PENYULUHAN UP2K
PELATIHAN PEMBUATAN SASIRANGAN
PADA KELOMPOK USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA (UP2K)
DI KABUPATEN TAPIN
TANGGAL : 17
S/D 21 NOPEMBER 2015
DASAR PELAKSANAAN
1. DPA-SKPD Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tapin Tahun 2015 pada Anggaran
Biaya Tambahan (ABT).
2. Undangan Kepala Dinas Prindustrian
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tanggal Nopember 2015
IMAKSUD DAN TUJUAN
KEGIATAN.
MAKSUD .
a) Memberikan
keterampilan kepada anggota kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
(UP2K) di Kabupaten Tapin khusus dalam pembuatan kain sasirangan.
b) Bagian dari kegiatan Tim Pokja II Tim
penggerak PKK Kabupaten Tapin dimana Disperindagkop dan UKM Kabupaten Tapin ada
didalamnya.
TUJUAN.
1.
Untuk
meningkatkan sumberdaya ekonomi keluarga dengan membuat kain sasirngan dalam
rangka peningkatan kesejahteraan keluarga.
2.
Melestarikan
kain sasirangan sebagai warisan budaya khas banjar.
3. Agar
Kabupaten Tapin memiliki produk kasin sasirangan yang bercorak khusus dan
dikenal luas dimasyarakat..
KEGIATAN YANG
DILAKSANAKAN
Jenis,
Tempat dan Peserta Kegiatan
a Jenis Kegiatan
Adapun Jenis kegiatan
yang dilaksanakan ini adalah Penyuluhan
UP2K berupa Pelatihan/Bimbingan
Teknis Pembuatan Kain Sasirangan pada Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga (UP2K) di Kabupaten Tapin
b. Waktu dan Tempat
KegiatanKegiatan
ini dilaksanakan di Gedung PKK Kabupaten Tapin selama 5 (lima) hari yaitu pada
tanggal 17 s/d 21 Nopember 2015.
c. Metode Kegiatan
1. Teori
(10%)
2
Praktik
(90%)
Peserta
Kegiatan
Kegiatan pelatihan ini diikuti peserta dari
Kelompok Pengrajin Sasirangan dari Desa Timbaan serta perwakilan dari 12
kecamatan yang ada di kabupatenTapin dengan jumlah peserta keseluruhan
berjumlah 40 orang.
Pelatih/Narasumber
Pelatih/Narasumber
kegiatan ini berasal dari RUMAH SASIRANGAN dari Banjarmasin.
Sumber
Dana
Kegiatan
ini laksanakan ini menggunakan dana yang berasal dari Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tapin Tahun Anggaran
2015.
JALANNYA KEGIATAN
Ø Pembukaan dilakukan
oleh Ketua II Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin yang dilanjutkan dengan
kegiatan pelatihan. Kegiatan hari
pertama diisi dengan teori, dimana pada sesi ini peserta dikenalkan dengan
bahan dan peralatan dalam pembuatan kain sasurangan, pembuatan motif dasar
dalam pembuatan pola serta teknis jelujur.
Pada kegiatan hari pertama ini semua peserta berhasil membuat pola dan
menyelesaikan menjelujur meskipun penyelesaiannya dirumah masing-masing.
Ø Pada hari kedua
barulah dimulai dengan teknik pencampuran warna dan perendaman untuk
menghasilkan kombinasi warna yang sesuai dengan pola yang dibuat. Teknik pewarnaan ini dilakukan secara
verulang-ulang sehingga untuk menyelesaikan praktik untuk 40 orang peserta
diperlukan 2 hari.
Ø Pada hari keempat
barulah selesai semua pekerjaan pembuatan kain sasirangan oleh 40 orang
peserta.
Ø Hari kelima diadakan
penutupan oleh ibu ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin yang dilanjutkan dengan
peninjauan terhadap semua kain sasirangan hasil Praktik Peserta
KESIMPULAN
1.
Pelaksanaan Pelatuhan pembuatan kain sasiringan dengan peserta
berjumlah 40 orang telah berhasil dilaksanakan tepat waktu yaitu 4 hari
pelaksanaan praktik dan menghasilkan kain sebanyak 40 lembar.
2. Dari pendapat Tim Pelatih dari RUMAH SASIRANGAN Banjarmasin, semua
peserta dinyatakan berhasil mengikuti kegiatan dengan baik
3. Dari pendapat ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin bahwa
hasil pelatihan semua motif dan warna sudah sangat berhasil dan layak
dipasarkan.
4. Masih ada permintaan anggota agar kegiatan yang seperti agar rutin
diadakan dengan peserta dari kelompok yang berbeda agar terjadi pemerataan
kesempatan mendapat keterampilam.
SARAN DAN REKOMENDASI
1. Perlu
dipikirkan bersama agar kegiatan ini dapat berkembang dan menjadikan usaha rumah tangga bagi setiap peserta
2. Kepada
pihak Disperindagkop dan UKM Kabupaten Tapin agar mengkoor dinasikan apa yang
menjadi keinginan peserta dalam mengembangan usaha yang akan dirintisnya.
Demikian
laporan panita pelaksana ini kami sampaikan sebagai bahan pertanggung jawaban
dalam melaksanakan sebuah kegiatan