Kamis, 23 Juni 2016

Pelatihan Teknis Pengemasan Bagi IKM Makanan Olahan Di Wilayah Kabupaten Tapin





Kabupaten Tapin, seperti daerah lain di Indonesia, tentu memiliki potensi industri kecil dan menengah selain industri besar. Beberapa produk makanan olahan yang dihasilkan dari Kabupaten Tapin tentu saja bisa dikembangkan. Pada saat ini sudah banyak produk makanan olahan yang dihasilkan oleh para pelaku industri kecil, akan tetapi produk yang mereka hasilkan sangat disayangkan tidak didukung dengan kemasan yang baik, padahal selain melindungi produk kontak langsung dengan lingkungan sekitar, kemasan yang bagus  juga dapat meningkatkan nilai jual serta daya saing bagi produk tersebut, karena kemasan yang menarik sangat efektif untuk mendongkrak pemasaran.
 Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas maka Pemerintah Daerah harus lebih mengoptimalkan pengembangan / pembinaan terhadap IKM. Setidaknya terdapat beberapa masalah yang seharusnya menjadi fokus perhatian dalam meningkatkan mutu / kualitas produk, khususnya pada kemasan produk hasil makanan olahan di wilayah Kabupaten Tapin :

1.  Kurangnya keterampilan para pelaku usaha tentang teknis pengemasan produk hasil makanan olahan.
2. Kurangnya pengetahuan para pelaku usaha tentang fungsi, kegunaan dan jenis kemasan yang dapat diterapkan pada produknya.
3.  Terbatasnya fasilitas pendukung, dalam hal ini adalah peralatan dan bahan pendukung untuk proses pengemasan produk.

        Berkaitan dengan hal tersebut Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Tapin melalui Bidang Perindustrian melakukan kegiatan pembinaan tentang inovasi penerapan teknis pengemasan produk hasil makanan olahan yang dilaksanakan selama 5 (lima) hari pada Tanggal 25 s/d 29 Mei 2016. Tentunya dengan harapan para pelaku IKM Kabupaten Tapin dapat lebih mengevaluasi dan lebih meningkatkan kualitas produknya, sehingga dapat lebih berkembang dan produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi.

Rabu, 22 Juni 2016

Rapat Kerja Nasional Dekranas & Pameran Produk Unggulan Daerah Dalam Rangka HUT Dekranas Ke-36


Ketua Dekranasda Tapin Hj. Ratna Ellyani Arifin Arpan bersama
Ibu Negara Iriana Joko Widodo

Dalam rangka merayakan HUT ke-36 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), digelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas pada Selasa 17 Mei 2016 di Convention Hall SME Tower, Jakarta. Pembukaan Rakernas Dekranas ini dilakukan oleh Ibu Negara Iriana Jokowi ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Dekranas Ibu Mufidah Kalla selaku Ketua Dekranas diserahkan langsung kepada Ibu Negara Iriana Jokowi yang  menandai dimulainya acara Rakernas dan gelar produk. Selain itu, HUT ke- 36 Dekranas mengusung tema  “Perajin DEKRANAS kreatif di Dunia Digital”. Dimana tema kali ini sejalan dengan  mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak awal tahun 2016. Ibu negara dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui gelar pameran Dekranas kali ini diharapkan  mendorong produk kerajinan indonesia untuk bersaing dengan produk sejenis yang berasal dari negara ASEAN lainnya, seperti Thailand dan Vietnam.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas diikuti oleh hampir 800 peserta diantaranya para Ketua Dekranasda Provinsi, Kabupaten dan Kota serta anggota ataupun pengurus Dekranas Pusat. Acara pokok rakernas adalah diseminasi program masing – masing bidang dalam organisasi Dekranas sambil menghimpun laporan dari Dekranasda Provinsi seluruh Indonesia. Dan pada kesempatan ini Dekranas juga mempersembahkan karya berupa penerbitan majalah Kriya edisi ulang tahun Dekranas ke 36 dengan judul “Khazanah Tenun Nusantara”, Membangkitkan Warisan Budaya Indonesia. Dekranas berharap masyarakat Indonesia tetap cinta tenun nusantara, menggunakan produk kerajinan Indonesia yang nantinya akan berefek domino bagi kesejahteraan perajin Indonesia.
Rakernas Dekranas Tahun 2016 yang bertema “Pengrajin Kreatif di Era Digital” itu ditujukan untuk menyelaraskan dan mensinkronkan, mensinergikan program dan kegiatan Dewan Kerajinan Daerah se-Indonesia. "Terutama dalam mengembangkan sumber daya pengrajin dan regenerasi pengrajin untuk meningkatkan daya saing produk." Dekranas diharapkan dapat menjadi lembaga handal dengan produk-produk yang dapat menguasai pasar dunia. “Selaku Pembina Dekranas, Ibu Iriana Joko Widodo telah menekankan agar Dekranas dapat menjadi lembaga handal dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dan dapat menguasai pasar dunia”. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut diatas pada kali ini Dekranas mengembangkan kemitraan dengan beberapa pihak untuk memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan digital cluster melaui website Dekranas www.dekranas.id. Situs ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi edukasi dalam meningkatkan daya saing dan terdapat banyak informasi untuk para perajin dan pengurus serta pihak terkait lainnya dalam membuat produk berdaya saing tinggi.